Artikel ini disadur dari http://www.milissehat.web.id

SUMBER : http://www.milissehat.web.id

Dokter anak Anda bisa menjadi sumber informasi kesehatan yang baik saat Anda memiliki pertanyaan dan keingintahuan mengenai kesehatan anak Anda. Menemukan waktu yang cocok antara jadwal Anda yang sibuk dan jadwal dokter untuk kunjungan rutin atau kunjungan saat sakit seringkali sulit.

Bagaimana cara terbaik untuk mengkomunikasikan pertanyaan dan kekhawatiran Anda? Bagaimana memperkuat hubungan dengan dokter yang memegang peranan cukup penting bagi kesehatan anak Anda?

Hubungan Pasien-Dokter

Masa dimana pelayanan panggilan kesehatan ke rumah dan membayar dengan barter sudah tergantikan. Saat ini pembayaran dengan asuransi dan ruang tunggu yang penuh sudah menandakan perubahan hubungan antara dokter dan pasien.

Saat ini dokter dikondisikan untuk melihat pasien lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit pada tiap pasien. Kompleksitas sistem kesehatan membuat orang tua harus berperan dalam layanan kesehatan anak mereka. Di masa lalu, informasi mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak belum terlalu banyak. Saat ini, informasi mengenai kesehatan anak tersedia di internet, toko buku dan televisi sehingga orang tua dapat memperoleh informasi lebih dari sebelumnya. Hal ini merupakan berita baik, karena orang tua yang secara aktif berpartisipasi pada layanan kesehatan anak mereka dapat membantu anak mendapat layanan kesehatan yang lebih baik.

Pada beberapa keadaan, orang tua dapat mengalami keadaan dimana mereka mendapat informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap dan frustasi dengan dokter yang tidak memiliki waktu untuk berdiskusi dengan potongan informasi yang sudah dikumpulkan oleh orang tua.

Masalah lainnya adalah harapan yang tidak realistis atau ketidakpercayaan terhadap diagnosis atau terapi untuk penyakit-penyakit yang ringan. Contoh : orang tua mengharapkan obat untuk common cold, sementara pendekatan wait-and-see lebih baik. Haslnya beberapa dokter merasa tertekan untuk memberikan resep karena harapan orang tua, sekalipun resep tersebut tidak diperlukan untuk kesehatan anak.

Komunikasi dengan Dokter

Kunci untuk membangun relasi yang lebih baik dengan dokter anak Anda adalah dengan komunikasi terbuka dan harapan yang masuk akal.

Apa yang Anda harapkan dari dokter? Dia sebaiknya :
Membantu Anda memantau kesehatan anak Anda
Menjelaskan tumbuh kembang anak dan apa yang Anda harapkan
Diagnosis dan tatalaksana penyakit ringan atau penyakit yang agak berat
Menjelaskan informasi mengenai penyakit anak dan terapinya
Menyediakan rujukan dan bekerja dengan spesialis di bidang yang diperlukan bila merujuk

Dokter anak, dokter keluarga atau perawat dapat membantu Anda dengan isu kesehatan anak lainnya seperti olahraga, nutrisi dan berat badan, masalah emosi dan perilaku, bagaimana bersikap dengan kejadian di keluarga seperti kematian, perpisahan, perceraian; bagaimana memahami dan mencari terapi untuk kesulitan belajar.

Komunikasi yang baik adalah berbentuk dua arah. Anda dapat membantu komunikasi berjalan baik dengan memberitahukan dokter bahwa Anda mempercayai dokter Anda untuk perawatan anak Anda. Penting sekali bagi Anda untuk menanyakan pertanyaan dan beritahukan dokter bahwa Anda menginginkan keputusan, diagnosis dan resep berdasarkan pilihan terbaik bagi kesehatan anak bukan apa yang termudah atau yang membuat orang tua nyaman.

Anda juga sebaiknya mempersiapkan sebaik mungkin saat kunjungan ke dokter. Saat menanyakan bagaimana keadaan anak Anda, persiapkan diri Anda untuk berbagi kekhawatiran atau tanyakan pertanyaan yang spesifik. Beritahukan dokter gejala yang detail, contoh anak Anda muntah tiga kali kemarin malam dan suhu tubuh 39oC, atau mengalami diare. Hal ini akan membantu dokter menganalisa keadaan anak secara tepat dan akurat dibandingkan jika Anda hanya mengatakan bahwa anak Anda hanya “sakit” tanpa informasi lain.

Pertimbangkan untuk membuat catatan kecil untuk kekhawatiran dan pertanyaan Anda sebelum kunjungan ke dokter sehingga Anda akan mengingat semuanya saat berkonsultasi. Sebutkan juga gejala lain yang membuat Anda khawatir sekalipun dokter tidak menanyakannya. Beritahukan dokter apa yang sudah Anda lakukan untuk mengurangi gejala yang timbul dan apa yang berhasil serta apa yang tidak berhasil. Semakin banyak informasi yang Anda sediakan, maka semakin baik kemungkinan dokter untuk menilai kesehatan anak Anda.

Tips untuk Membangun Hubungan Dokter-Pasien Yang Lebih Baik
Tetap up-to-date tetapi tidak berlebihan. Informasi yang Anda dapat dari internet atau sumber lain akan membantu Anda memahami kesehatan anak, tetapi tidak realistis untuk mengharapkan dokter Anda mengevaluasi semua informasi yang Anda miliki. Jika Anda memiliki informasi spesifik maka Anda dapat memberikan artikel tersebut sebelumnya sehingga dokter bisa menganalisa informasi yang Anda kirimkan. Bila Anda mencari informasi yang dapat dipercaya maka tanyakan dokter Anda dimana Anda bisa mendapat informasi kesehatan yang dapat dipercaya.
Fokus selama kunjungan. Hindari pengalihan perhatian dan fokus dengan diskusi bersama dokter anak Anda. Matikan alat komunikasi dan biarkan anak diasuh oleh pengasuh atau kerabat jika memungkinkan. Juga tetap fokus pada alasan kunjungan ke dokter, contoh : jangan gunakan kunjungan saat anak sakit untuk mendiskusikan masalah perilaku yang membutuhkan evaluasi mendalam. Melainkan buat jadwal berikutnya dan informasikan permasalahan anak Anda sehingga perjanjian bisa diatur lebih lama saat kunjungan berikutnya sesuai permasalahan anak Anda.
Ikuti aturan. Hargai waktu dokter Anda dengan datang tepat waktu atau beberapa menit lebih cepat. Jika Anda terlambat maka beritahukan kepada dokter dan bila Anda membatalkan perjanjian sebaiknya beritahukan 24 jam sebelumnya. Banyak perjanjian dengan dokter yang sudah diatur sebelumnya sehingga anak sehat atau yang tidak sakit bisa diatur lebih awal. Anda juga sebaiknya mempersiapkan berkas-berkas pembayaran lebih dahulu bila Anda menggunakan form asurasi.
Tindak Lanjut. Sebelum Anda meninggalkan ruangan dokter pastikan Anda mengerti pemantauan dan rencana pertemuan selanjutnya (bila perlu), tes laboratorium, atau tes darah bila diperlukan. Catat informasi dari dokter sehingga Anda tidak lupa dan jika Anda tidak mengerti mengenai pemakaian obat maka tanyakan kepada dokter atau suster sebelum meninggalkan temapt praktek dokter. Hubungi dokter atau stafnya jika obat yang diberikan tidak bekerja atau gejala anak memberat.
Hadir di setiap kesempatan. Pada keadaan yang penting, sangat baik bila Anda dan pasangan sama-sama datang pada kunjungan dokter. Hal ini penting pada permasalahan yang kompleks seperti tingkah laku. Bergantung pada nenek atau kakek dapat mengakibatkan informasi yang diterima menjadi tidak jelas atau salah dimengerti, dan dokter bisa sulit menggali informasi karena nenek atau kakek tidak mengetahui jawaban mengenai anak bila ditanya oleh dokter.
Gunakan penilaian yang baik. Penggunaan telepon untuk menanyakan gejala pada dokter dapat menghemat waktu dan uang, tetapi jangan berlebihan menggunakan kesemaptan tersebut. Simpan pertanyaan yang tidak penting/ dapat ditunda (non-urgent) mengenai kesehatan anak. Perawat dapat menangani seputar pertanyaan Anda yang tidak harus langsung dijawab.

Keadaan saat anak sakit dapat menghambat komunikasi antara dokter dan pasien, dan banyaknya isu pada kunjungan anak sehat juga bisa membuat Anda tidak sempat bertanya kepada dokter. Jangan ragu-ragu untuk menanyakan pertanyaan kepada dokter sesuai prioritas.

Jangan takut memberikan umpan balik/ kritik dan saran kepada dokter mengenai kunjungan Anda, seperti apakah Anda merasa terburu-buru atau perlu informasi lebih lengkap mengenai resep atau prosedur medis. Dokter yang baik akan bekerja sama dengan Anda untuk menyediakan layanan kesehatan yang terbaik bagi anak Anda.

(YSK)

Diterjemahkan dari :

How to Talk to your Child’s Doctor

Steven Dowshen, MD

May 2009

http://kidshealth.org/parent/system/doctor/talk_doctor.html